Pelatihan Teknik Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi Karang Taruna Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.33753/ijse.v2i1.31Keywords:
leadership; management; organization; youth organizationAbstract
The purpose of Community Service (PkM) is a form of the Tri Dharma Perguruan Tinggi application, friendship between lecturers, administrators/members of the Pondok Benda Village Youth Organization, and government officials especially at the village level. In addition, to explore potential/interest and train youth to become organizational leaders. This PkM uses skills training methods through lectures, demonstrations, and questions and answers. The stages in its implementation are lectures to convey general knowledge about organizational motivation, rhetoric in speaking, organizational management, and leadership/leadership techniques in youth organizations. Furthermore, demonstrations are used to provide hands-on skills regarding management and leadership processes in youth organizations. Meanwhile, the question and answer is done to complete the things that have not been accommodated by the method above. Meanwhile, management/organizational games/training and leadership techniques in youth organizations are given to all training participants so that all play an active role during the training. The final method is evaluation, which is to assess the final results during the training. The results obtained were additional knowledge and competence in organization and leadership. The enthusiasm of the participants and village officials who were very accommodating in welcoming the training plan to the implementation of training activities provided enormous motivation for Unpam lecturers who carried out PkM activities in Karang Taruna, Pondok Benda Village, Pamulang District, South Tangerang City.
Abstrak
Adapun tujuan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini sebagai bentuk dari aplikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, silaturahmi antardosen, pengurus/anggota Karang Taruna Kelurahan Pondok Benda, dan aparatur pemerintah khususnya di tingkat kelurahan. Selain itu untuk menggali potensi/minat dan melatih pemuda menjadi pimpinan organisasi. PkM ini menggunakan metode pelatihan keterampilan melalui ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab. Adapun tahapan-tahapan dalam pelaksanaannya yaitu ceramah untuk menyampaikan pengetahuan secara umum tentang motivasi berorganisasi, retorika dalam berbicara, manajemen organisasi, dan teknik memimpin/kepemimpinan dalam organisasi kepemudaan. Selanjutnya demonstrasi digunakan untuk memberikan keterampilan langsung mengenai proses manajemen dan kepemimpinan dalam organisasi karang taruna. Sedangkan tanya jawab dilakukan untuk melengkapi hal-hal yang belum terakomodasi melalui metode di atas. Sementara itu game/pelatihan manajemen/organisasi dan teknik kepemimpinan dalam organisasi karang taruna diberikan kepada seluruh peserta pelatihan agar semua berperan secara aktif selama pelatihan. Metode terakhir adalah evaluasi yaitu menilai hasil akhir selama pelatihan. Hasil yang diperoleh adalah adanya tambahan pengetahuan dan kompetensi dalam berorganisasi dan memimpim. Antusiasme peserta dan aparatur kelurahan yang sangat akomodatif dalam menyambut rencana pelatihan hingga dilaksanakannya kegiatan pelatihan memberikan motivasi yang sangat besar bagi dosen-dosen Unpam yang melaksanakan kegiatan PkM di Karang Taruna Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Kata Kunci: kepemimpinan; manajemen; organisasi; karang taruna
Downloads
References
Baihaqi, A., & Martino, R. (2021). Efek Komunikasi dalam Organisasi Karang Taruna. JDARISCOMB: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 1(01), 54-78.
Bernard, Chester, I. (2003). Perilaku Organisasi. Jakarta: Pustaka Raya.
Crisandye, Y. F. (2018). Peran Karang Taruna dalam Pengembangan Kreativitas Remaja (Studi Kasus Di Karang Taruna Remaja Kita RW 14 Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan). Comm-Edu (Community Education Journal), 1(3), 94-100.
Handoko, T. H. (2008). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Liberty.
Harun, N. I. (2019). Pelatihan Penataan Dan Pengelolaan Administrasi Organisasi Kepemudaan Di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Insan Cita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).
Hasibuan, M. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hidayat, A., Fahmy, E., Rostikawati, D., Jati, W., & Abdi, Z. M. (2021). Pelatihan Dasar Kepemimpinan Taman Belajar Kreatif Mekarsari. Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat, 1(1).
Jumawan, J. (2020). Peranan Teknologi Dan Informasi Dalam Kepemimpinan Di Karang Taruna Kelurahan Harapan Jaya. JURNAL ABDIMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) UBJ, 3(1), 33-40.
Karyadi, M. (1989). Kepemimpinan. Bandung: Karya Nusantara.
Lubis, I., Syamruddin, S., Sholeh, A. N., Abdurohman, D., & Sopandi, A. (2020). Pelatihan Organisasi, Kepemimpinan, dan Kewirausahaan Karang Taruna Kelurahan Pondok Cabe Udik. Indonesian Journal of Society Engagement, 1(1), 39-58.
Mahardika. (2014). Pengertian Karang Taruna. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muhamad, L., & Shahreza, D. (2020). Meningkatkan Keefektifan Organisasi Karang Taruna di Tengah Wabah Covid-19 Melalui Pemahaman Kecerdasan Emosi. Jurnal Solma, 9(2), 290-299.
Prasanti, D., & Indriani, S. S. (2018). Pelatihan Pengelolaan Konflik Organisasi Akibat Media Sosial Bagi Karang Taruna di Desa Ciburial, Bandung. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 67-72.
Putranto, I., Eliyani, C., Syamruddin, S., Yulianti, R. M., & Widodo, S. (2020). Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Karang Taruna Kelurahan Pamulang Timur Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan. Indonesian Journal of Society Engagement, 1(1), 23-38.
Rintjap, G. H., Gosal, R., & Monintja, D. (2018). Penguatan Kelembagaan Karang Taruna Dalam Pembinaan Dan Pengembangan Generasi Muda Di Kecamatan Wanea Kota Manado. JURNAL EKSEKUTIF, 1(1). Robbins & Coulter. (2007). Manajemen. Jakarta: Indeks.
Robbins, S. P & Judge, T. A. (2013). Organizational Behavior Edition 15. New Jersey: Pearson Education. Rosyid, B. (2017). Pelatihan manajemen organisasi kepemudaan dalam upaya penguatan idealisme kepemudaan guna menangkal paham radikalisme. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 13(2), 147-163.
Schermerhorn, Jr, John R. (2011). Organizational Behaviour. Penerbit: John Wiley.
Siswanto, H.B., (2007). Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Sobarna, A., Rizal, R. M., Hambali, S., Asmara, H., & Sunarsi, D. (2021). PENYULUHAN MANAJEMEN SISTEM PERTANDINGAN OLAHRAGA UNTUK PENGEMBAN KEGIATAN KARANG TARUNA DI DESA GIRI MUKTI KECAMATAN SAGULING KAB. BANDUNG BARAT. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 3(2), 179-185.
Sulastri, Lilis. (2014). Manajemen Sebuah Pengantar (Sejarah, Tokoh, Teori, dan Praktik). Bandung: La Goods Publishing.
Tamrin, A. F., Kardina, K., & Azis, A. (2020). PENINGKATAN KEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN KARANG TARUNA PEMUGAR DI DESA GARANTA KABUPATEN BULUKUMBA. Jurnal Pengabdian Barelang, 2(01), 1-6.
Terry, G. R. (2012). Prinsip-Prinsip Manajemen, penerjemah J-Smith D.F.M. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Peraturan Menteri RI Nomor 77/HUK/2010 Tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.
Downloads
Published
Versions
- 2022-06-21 (16)
- 2022-02-13 (15)
- 2021-06-17 (14)
- 2021-06-17 (13)
- 2021-06-17 (12)
- 2021-05-28 (11)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.