Belajar Bersama dan Menerapkan Manajemen Waktu Sejak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.33753/ijse.v2i2.34Keywords:
studying; time management; compensationAbstract
Community service activities are aimed at (1) knowing how to make children study hard (especially understanding English and mathematics). (2) to know how to apply time management well. (3) To find out how to help children to increase their daily needs in the Rempoa Domyadhu (Dompet Orphan and Dhu'afa) Orphanage. The method used in community service activities uses mentoring and discussion methods. The overall results obtained during the event included: materials, facilitators, training venues, and consumption received a very good response from all participants and were useful for service participants in completing school assignments and helping implement time management from an early age to adulthood later.
Abstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan (1)untuk mengetahui cara agar anak-anak rajin belajar (khususnya memahami materi bahasa inggris dan matematika). (2)untuk mengetahui cara menerapkan manajemen waktu dengan baik. (3)Untuk mengetahui cara membantu anak-anak untuk menambah kebutuhan hidup sehari-harinya dilingkungan Panti Asuhan Domyadhu (Dompet Yatim dan Dhu’afa) Rempoa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode pendampingan dan diskusi. Hasil yang diperoleh selama acara berlangsung secara keseluruhan meliputi: materi, fasilitator, tempat pelatihan, dan konsumsi mendapat respon yang sangat baik dari seluruh peserta dan bermanfaat bagi peserta pengabdian dalam menyelesaikan tugas sekolah dan membantu menerapkan manajemen waktu dari usia dini hingga dewasa nantinya.
Kata Kunci: belajar; manajemen waktu; santunan
Downloads
References
Aunurrahman. (2016). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Iqrima, N., Sulistyarini, & Salim, I. (2014). PERAN PENGURUS PANTI ASUHAN DALAM MENUNJANG KEBERLANJUTAN PENDIDIKAN ANAK DI PANTI ASUHAN NURUL HAMID. JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN KHATULISTIWA, 1-10.
Munthe, I. S., & Raharjo, S. T. (2018). PEMENUHAN KEBUTUHAN AFEKSI PADA ANAK (PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN KEPERCAYAAN DIRI DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK - LKSA). Focus Jurnal Pekerjaan Sosial, 119-123.
Nafisah, S. J. (2018). ARTI KEHIDUPAN ANAK ASUH PANTI ASUHAN. Jurnal PenelitianPendidikan, 33-41.
Ningrum, N. A. (2012). Hubungan antara Coping Strategy dengan Kenakalan Pada Remaja Awal. Jurnal Psikologi, 481-489.
Slameto. (2011). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suprijono, A. (2010). Cooperative Learning dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wafa, Z. A. (2016). Kesejahteraan Subjektif Pada Anak Yatim di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Purworejo. Tajdida,Jurnal Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah, 42-50.
Yuliasari, R. N., & Mulyono, S. E. (2015). PERAN PENGELOLA PANTI ASUHAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK ASUH (Studi Empiris Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Danukusumo Kabupaten Purworejo). Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 93-98.
Published
Versions
- 2022-06-21 (8)
- 2021-09-21 (7)
- 2021-08-19 (6)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.